Logo

Desa Bulu Bonggu

Kabupaten Pasangkayu

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Kepala Desa Bulu Bonggu, Arwin Rusdi, S.Sy., NL.P, Raih Dua Penghargaan Bergengsi Nasional dan Internasional di Ajang Alternative Dispute ResolutionAwards2025

Kepala Desa Bulu Bonggu, Arwin Rusdi, S.Sy., NL.P, Raih Dua Penghargaan Bergengsi Nasional dan Internasional di Ajang Alternative Dispute ResolutionAwards2025

Invalid Date

Ditulis oleh AMRULLAH S

Dilihat 511 kali

Kepala Desa Bulu Bonggu, Arwin Rusdi, S.Sy., NL.P, Raih Dua Penghargaan Bergengsi Nasional dan Internasional di Ajang Alternative Dispute ResolutionAwards2025

Pasangkayu, Sulawesi Barat – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh putra daerah Sulawesi Barat. Kepala Desa Bulu Bonggu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Arwin Rusdi, S.Sy., NL.P, berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Alternative Dispute Resolution Awards (IADRA) 2025 yang digelar di Bali.

Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dan diikuti oleh 64 peserta dari berbagai profesi, di antaranya dosen, pengacara, hakim, pegawai pemerintahan, serta kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam proses seleksi yang ketat, para peserta menjalani assessment atau pengujian kompetensi penyelesaian sengketa alternatif yang dilakukan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI). Dari hasil penilaian tersebut, Arwin Rusdi dinyatakan lulus uji kompetensi dan berhak menerima Penghargaan Indonesia Alternative Dispute Resolution Awards 2025.

Tak berhenti di situ, Arwin Rusdi juga berhasil terpilih sebagai salah satu dari 9 peserta terbaik yang memperoleh Penghargaan Internasional Alternative Dispute Resolution Awards 2025, yang diserahkan langsung oleh Asian International Dispute Resolution Association (AIDRA).

Penyerahan penghargaan dilakukan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, dalam seremoni penghargaan yang berlangsung di Bali.

Atas capaian tersebut, Arwin Rusdi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Desa Bulu Bonggu yang telah memberikan kepercayaan dan doa yang tulus. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada keluarga saya, para pemerhati desa, serta khusus kepada Bapak Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Pasangkayu, dan Wakil Bupati Pasangkayu yang telah memberikan dukungan besar atas pencapaian ini,” ujar Arwin dengan penuh rasa haru.

Lebih lanjut, Arwin menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya keberhasilan pribadi, melainkan juga keberhasilan seluruh masyarakat Desa Bulu Bonggu dan Kabupaten Pasangkayu dalam menunjukkan bahwa kepala desa mampu menjadi figur profesional yang berkompeten di bidang penyelesaian sengketa dan kepemimpinan sosial.

Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Barat, karena menunjukkan bahwa aparatur pemerintahan di tingkat desa dapat tampil sejajar dengan kalangan profesional lainnya di kancah nasional bahkan internasional.

Kepala Desa Bulu Bonggu kini menjadi salah satu contoh inspiratif bagaimana penyelesaian sengketa berbasis mediasi dan musyawarah dapat diterapkan dalam kehidupan sosial masyarakat desa, sehingga mendukung terciptanya keamanan, keharmonisan, dan pembangunan berkelanjutan.

Prestasi Arwin Rusdi, S.Sy., NL.P menjadi bukti bahwa kepala desa memiliki peran strategis tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan penguatan kelembagaan desa. Keberhasilannya meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Alternative Dispute Resolution Awards 2025 menjadi inspirasi bagi seluruh kepala desa di Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi, integritas, dan inovasi dalam pelayanan publik.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Bulu Bonggu

Kecamatan Dapurang

Kabupaten Pasangkayu

Provinsi Sulawesi Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia